1. Teknologi untuk menghantarkan obat pada sel kanker
2. Teknologi pembuatan nanopartikel
3. Teknologi untuk memberikan pelepasan obat berdasarkan kebutuhan fisiologis atau terapeutis.

1. Introduksi Farmasi Klinis dan Terapi
2. Reaksi Obat Merugikan (ROM) (Adverse Drug Reaction)
3. DRP  terkait dengan Interaksi obat (IO)
4. Farmasi Klinis dan Terapi Schzoprenia
5. Masalah Terkait Penggunaan Obat (Drug Therapy Remated Problem; DRP)
6. Therapeutic Drug Monitoring
7. Famakoekonomi
8. Farmasi Klinis dan terapi Hipertensi
9. Farmasi Klinis dan terapi Gagal Jantung Kogenstif (GJK)
10. Medication Error
11. Evidence Based Medicine
12. Farmasi Klinis dan Terapi Ulser
13. Farmasi Klinis dan Terapi Asma
14. Farmasi Klinis dan Terapi Diabetes Melitus (DM)

1. Konsep dasar dan Pengantar Filsafat (1 dan 2)
2. Konsep dasar dan Paengantar Filsafat Ilmu (1 dan 2)
3. Dimensi dan lingkup kajian filsafat ilmu (1 dan 2)
4. Masalah Ilmu Pengetahuan ( 1 dan 2)
5. Pengembangan dan penerapan teori
6. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahaun
7. Prinsip-prinsip Metodologi
8. Substansi Filsafat Ilmu
9. Penalaran dalam konteks filsafat
10. Peranan Ilmu pengetahuan terhadap dan kebudayaan pengembangan peradaban
11. Etika Keilmuan dan Strategi pengembangan ilmu

1. Jenis Pengetahuan dan Teori Kebenaran
2. Cara-cara memperoleh pengetahuan
3. Metode Ilmiah dan cara berpikir ilmiah
4. Klasifikasi Metode Penelitian dan aplikasinya
5. Pengertian tentang Masalah Penelitian dan cara menemukannya.
6. Menerapkan Cara berpikirilmiah dalam Menulis Proposal
7. Perumusan Masalah dan Hipotesis
8. Variabel penelitian
9. Rancangan Percobaan
10. Metode sampling
11. Instrumentasi dalam Penelitian
12. Observasi dan Pengumpulan data
13. Statistikdan aplikasinya  di dalam penelitian
14. Pengolahan dan penyajian data
15. Evaluasi Proposal Disertasi
16. Menulis laporan hasil penelitian dan Disertasi
17. Menulis Artikel untuk publikasi

1. Instrumen MS, IR dan UV
2. Instrumen ¹H-NMR dan ¹³C-NMR
3. Aplikasi instrumen-instrumen pada elusidasi struktur
4. Inductively couple plasma atomic emission
5. Mass Spectrometry
6. Mass Spectrometry of Volatile Analytes (Journal I)
7. Simultaneous LC/MS/MS Determine Compund in EIne (Journal 2)
8. Solid Phase Extruction
9. GC & HPLC
10. IR Spectrometer
11. NMR Spectrometer

1. Pengenalan instrumentasi analisis uji farmakologi dan pemanfaatannnya
2. Memahami prinsip kerja alat
3. Menggunakan alat (instrumentasi)
4. Mengidentifikasi data hasil pengujian
5. Menginterpretasi dan menganalisis data hasil pengujian

1. Aplikasi interpretasi data MS, IR dan UV
2. Aplikasi interpretasi data ¹H-NMR dan ¹³C-NMR
3. Aplikasi pada senyawa hasil isolasi
4. Aplikasi pada senyawa hasil sintesis

1. Kimiawi Air danFungsinyasebagaizatgizi
2. KimiawiKarbohidrat
3. Sifatdanklasifikasikarbohidrat     
4. Modifikasi Karbohidrat
5. Lipidapangan
6. KimiawiLemak
7. Asamlemak
8. Faktor yang mempengaruhisifatkimia, fisikadanbiokimialemak
9. Mutu dan Nilai gizi lemak Pangan
10. Modifikasi Lemak Pagan
11. Aterogenisitas Lemak Pangan
12. FatSubstitutesandFatReplacers
13. Asam Amino, Peptida dan Protein
14. Sifat Fisika, Kimia dan Biokimia Protein Pangan
15. Mutu dan Nilai Gizi Protein Pangan
16. Modifikasi Protein Pangan
17. Pengolahan Pangan
18. Pengawetan Bahan Pangan
19. Pengalengan Pangan
20. Fermentasi Pangan
21. Bahan Tambahan Pangan
22. Kerusakan dan Pencemaran Bahan Pangan
23. Keamanan dan Toksikologi Bahan Pangan
24. Pengawetan makanan
25. Pengawetan makanan (lanjut)
26. Teknologi kimia makanan pada daging dan produk-produknya
27. Teknologi kimia makanan pada daging dan produk-produknya (lanjut)
28. Makanan fermentasi
29. Teknologi kimia makanan pada susu dan produk-produknya

1. Penghantaran obat bertarget lambung 
2. Penghantaran obat bertarget usus  halus
3. Penghantaran obat bertarget kolon 

1. Formulasi dermatologis
2. Pengobatan luka (wound healing)

1. PENDAHULUAN,
   1. Membahas tentang ADME produk Obat
   2. Membahas lebih dalam tentang Absorpsi, Distribuusi dan Eliminasi obat
2. SIFAT FISIKA KIMIA TERHADAP ABSORPSI OBAT
   1. Ukuran Partikel,
   2. Kelarutan ( Difusi Pasif dan Koefisien Partisi )
   3. Ionisasi ( Persamaan Hendersen Hasselbalch)
   4. Luas Permukaan
   5. Pengaruh Suhu, Hidrolisis dan Oksidasi pada Absorpsi Obat
3. JALUR PEMBERIAN OBAT
   1. Membahas tentang Jalur Pemberian Intravaskuler dan Ekstravaskuler
4. FAKTOR FISIOLOGIK DAN BIOLOGIK YANG MEMPENGGARUHI ABBSORPSI OBAT
   1. Membahas faktor-faktor fisiologik dan biologik tubuh terhadap absorpsi obat
5. DISPOSISI
   1. Eliminasi Obat
   2. Absorpsi Obat
   3. Metode Residual
   4. Metode Wagner Nelson
6. KETERSEDIAAN HAYATI
   1. Membahas tentang Ketersediaan Hayati ABSOLUT dan RELATIF

1. Pendahuluan tentang Farmakokinetika
2. Model Matematika dalam Farmakokinetika
3. Model Kompartemen Terbuka dan model non kompartemen
4. Model Residual
5. Farmakokinetika Absorpsi
6. Farmakokinetika Distribusi
7. Farmakokinetika Eliminasi
8. Dosis Ganda dan Regimen Dosis
9. Non Linier Farmakokinetika
10. Faktor Fisiologik terhadap absorpsi obat
11. Faktor Fisiologik terhadap Distribusi obat dan ikatan dengan protein
12. Eliminasi Hepatik dan Renal dari obat
13. Farmakogenetik
14. Peranan Farmakokinetika pada kondisi klinik

1. Akar Kesalahan Pengebotan (Mengenal pasti kejadian dan tindakan yang mendorong terjadinya Medication Errors)
2. Prevensi  Medication Errors (Identifikasi strategi untuk mencegah risiko secara tepat praktik keperawatan yang menyebabkan ME)
3. Strategi mengetahui ME yang mungkin terjadi oleh teman sekerja
4. System Failures and Root Cause Analysis (Menelaah  efek buruk ME pada pasien, fasilitas, dan sistem perawatan kesehatan  dan menentukan peran kegagalan sistem dalam manajemen ME)
5. My Personal Improvement Plan (Initiate a personal improvement plan to prevent medication errors)
6. Prevensi ME terkait dengan Peresepan
7. Prevensi kesalahan pada dispensing dan efektif penggunaan automasi dispensing
8. ME terkait dengaan adminsitrasi obat dan Peran trademark farmaseutis dalam ME
9. High Alert Medication dan peran drug packaging & pelabelan dalam ME
10. Peran pasien dalam prevensi ME
11. Prevensi ME pada kemoterapi kanker
12. Prevensi ME pada pediatric
13. Peran manajemen risiko dalam prevensi ME
14. Analisis Risiko dan Tritmen ME

1. Pengenalan Konsep Informasi Pengobatan
2. Modifikasi pendekatan sistematik menjawab pertanyaan
3. Formulasi Respons yang efektif dan rekomendasi: Pendekatan tersturktur
4. Sumber Informasi Obat
5. Manajemen Informasi obat elektronik
6. Evaluasi Lietratur I: Kontrol Percobaan Klinik
7. Evaluasi Lietratur II: Beyond Basic
8. Selintas Farmakoekonomik (FE)
9. Evidence-Based Clinical Practice Guidelines
10. Aplikasi Analisis Statistik dalam Klinik
11. Menulis secara Profesional
12. Tanggung Jawab Legal Provisi Informasi Obat
13. Aspek Etika Paraktek Infromasi Obat
14. Komite Farmasi dan Terapi

1. Diagnosa dan Pengatasannya terhadap Keracunan.
2. Proses detoksikasi senyawa racun yang masuk ke dalam tubuh
3. Keracunan Makanan dan polusi
4. Keracunan Logam Berat

1. Tinjauan Biologi Mikroorganisme
2. Infeksi I dan Kemoterapi
3. Infeksi II-Antibakteria
4. Infeksi III-Kemoterapi Bakteria
5. Resistensi Bakteria terhadap antibiotik
6. Faktor yang mempengaruhi pemilihan agen antimikrobia
7. Tinjauan sejarah dan epidemiologi alamiah kanker
8. Virus -Tumor  dan Onkogen selular
9. Faktor Pertumbuhan dan sirkuit signalisasi reseptor sitoplasmik
10. Gen pRb supresor Tumor dan  Cell Cycle Clock
11. p53 dan  Apoptosis Immortalization
12. Imunologi Tumor, deteksi dan diagnostik
13. Tumor Microenvironment, Heterotypic Interaksi  dan Angiogenesis; Invasi dan  Metastasis
14. Terapi: Chemotherapy, Radiation, Immunotherapy, and Complementary Medicine

1. Introduksi Sistem Kardiovaskular
2. Darah danPembuluh darah
3. Jantung dan Pertimbangan anatomi, fisiologi, dan Sistem konduksi
4. Penyakit Kardiovaskular (Coronary Artery Disease, Inflamasi, C-Reactive Protein sebagai biomarker;  Vulnerabilitas dan Plaques)
5. Penyakit Kardiovaskular (Hipertropi Jantung)
6. Patofisiologi dan Dampak Klinis Gagal Jantung Diastolik
7. Miokarditis dan Penanganannya
8. Ateroskelrosi terkait dengan plak: Patofisilogi, deteksi, Tritmen
9. Penyakit Jantung Koroner: Regulasi Aliran Darah Koroner;  Tritmen Angina Stabil
10. Tritmen Angina Unstabil, Acute Non–ST-Elevation Myocardial Infarction
11. Pola Spasma Arteri Koronari dan Tritmen 
12. Pola STEMI akut (Acute ST-Elevation Myocardial Infarction) dan Tritmen
13. Remodeling Vaskular pada Jantung sehat dan Masalah  fungsi sel  Ednotelium  Vaskular dan Trombosis
14. Potensi regerasi Stem Cell dalam terapi Penyakit Jantung

1. Tinjauan Umum  Sistem Endokrin
2. Tinjauan endokrin di bagian kepala
3. Tinjauan endokrin di kawasan leher
4. Tinjauan endokrin adrenal
5. Tinjauan endokrin pada genital wanita
6. Tinjauan endokrin pada genital pria
7. Endokrinologi  I (Adrenal cortex, Corticotrophin, Corticosteroids and antagonist)
8. Endokrinologi II (Diabetes mellitus, Insulin, dan Oral hypoglycaemics)
9. Endocrinologi III (Tyroid hormones, Thyroid disorders, dan Antityroids drugs)
10. Endocrinologi IV (Hypothamic and pituiatry hormones,   Hypothalamic pituitary disorders)
11. Endocrinologi V (Sex hormones,  Contraception, Uterus, and Reproductive disorders)
12. Evidence-based approach to endocrine problems
13. Evidence-based approach to endocrine problems (Pituitary tumors)
14. Evidence-based approach to endocrine problems (Menopause, and reproductive dysfunction)

1. Praktik Farmasi (Pharmacy Practice)
2. Praktik Farmasi Yang Baik (Good Pharmacy Practice)
3. Peran Apoteker (The role of pharmacists)
4. Asuhan Kefarmasian (Pharmaceutical Care)
5. Kompetensi Apoteker (Professional Competencies for Pharmacist)
6. Pengembangan Profesi Berkelanjutan (Continuing Professional Development)
7. Cara Distribusi Obat Yang Baik (Good Distribution Practices)
8. Peraturan Perundang-undangan Terkait: UU No.36/2009 tentang Kesehatan; UU No.36/2014 tentang Tenaga Kesehatan; PP. No.51/2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian; PMK No. 72/73/74 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian

1. Pencarian jurnal tertulis yang relevan dengan bidang atau rencana disertasi mahasiswa
2. Penyiapan bahan untuk disajikan dihadapan dosen terkait
3. Penyiapan oleh mahasiswa materi terkait dari jurnal yang dicari
4. Penyampaian dan diskusi oleh mahasiswa yang bersangkutan tentang 

1. Usul/proposal penelitian
2. Penyampaian usul/proposal penelitian
3. Pembahasan/masukan terkait usul/proposal penelitian
4. Penilaian usul/proposal penelitian oleh komisi pembimbing dan penguji

1. Melakukan percobaan dan/atau penelitian sebagaian dari seluruh penelitian
2. Menyususn dan mebuat laporan hasil peneitian I

1. Penilaian hasil penelitian I oleh komisi pembimbing
2. Mendiskusikan hasil penelitian I oleh mahasiswa dengan komisi pembimbing

1. Laporan hasil penelitian I yang telah disetujui oleh komisi pembimbing
2. Penyampaian/presentasi hasil penelitia I dihadapan komisi penguji yang telah ditunjuk oleh program studi
3. Tanya jawab dan/atau pembahasan hasil penelitian I oleh komisi pembimbing dan penguji
4. Penilaian oleh komisi pembimbing dan penguji

1. Melanjutkan penelitian I
2. Menyusun dan membuat laporan hasil penelitian II

1. Mendiskusikan hasil penelitian II dengan komisi pembimbing
2. Penilaian hasil penelitian II oleh komisi pembimbing

1. Laporan hasil penelitian II yang telah disetujui oleh komisi pembimbing
2. Penyampaian/presentasi hasil penelitia I dihadapan komisi penguji dan komisi pembimbing
3. Tanya jawab dan/atau pembahasan hasil penelitian I oleh komisi pembimbing dan penguji
4. Penilaian oleh komisi pembimbing dan penguji

1. Melanjutkan penelitian II
2. Menyusun dan membuat laporan hasil penelitian III

1. Laporan hasil penelitian dari penelitian I, II dan III
2. Penyampaian rangkuman hasil penelitian I, II dan III di hadapan komisi pembimbing dan penguji
3. Pembahasan hasil penelitian I, II dan III oleh komisi pembimbing dan penguji
4. Penilaian oleh komisi pembimbing dan penguji

SIDANG TERTUTUP

1. Penyampaian  disertasi dihadapan komisi pembimbing dan penguji secara tertutup
2. Tanya jawab/diskusi/pembahasan disertasi oleh komisi pembimbing dan penguji
3. Penilaian oleh komisi pembimbing dan penguji
4. Penentuan kelulusan oleh komisi pembimbing dan penguji

SIDANG TERBUKA/PROMOSI DOKTOR

1. Presentasi hasil penelitian disertasi dihadapan ketua siding, komisi pembimbing dan penguji
2. Tanya jawab oleh ketua siding, komisi pembimbing dan penguji
3. Rapat penetuan kelulusan oleh ketua siding, komisi pembimbing dan penguji
4. Pengumuman hasil rapat penentuan kelulusan ujian disertasi oleh ketua siding, komisi pembimbing dan penguji